Jumat, 14 Juni 2019


NAMA                  : SANG NYOMAN BANGBANG KUSUMA JAYA
NIM                       : 834786947
TUGAS PERSEPEKTIF
1.       Sebutkan  minimal lima pertanyaan yang perlu diajukan oleh guru dalam mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari bahan ajar yang akan digunakan!
2.       Sebutkan  komponen –komponen yang harus dimuat dalam lembar kerja  sisswa (LKS) yang lengkap  dan uraikan pandangan saudara  kenapa LKS harus  mengandung komponen-komponen tersebut!
3.       Jelaskan Upaya yang mesti dilakukan oleh guru  untuk meningkatkan  kualitas  pembelajaran  yang menjadi tanggung jawabnya!
4.       Uraikan pendapat saudara , Mengapa untuk menjadi kepala sekolah  dipersyaratkan harus pernah menjadi guru?
5.       Jelaskan pendapat saudara bagaimana hubungan antara sarana prasarana pendidikan  di sekolah dengan guru dan kepala sekolah
  Jawaban
1.       Lima pertanyaan yang perlu diajukan oleh guru dalam mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari bahan ajar yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
a.       Apakah bahan ajar tersebut mengandung  komponen-komponen bahan ajar?
b.      Apakah materi  yang disajikan  sesuai dengan  kurikulum?
c.       Apakah  cakupan  materi yang disajikan  sesuai dengan  tujuan yang diharapkan  dikuasai siswa?
d.      Apakah bahasa yang digunakan  sesuai  dengan tingkat perkembangan  bahasa siswa?
e.      Apakah terdapat konsep yang slah
2.       Komponen –komponen yang harus dimuat dalam lembar kerja  sisswa (LKS) yang lengkap  dan uraikan pandangan saudara  kenapa LKS harus  mengandung komponen-komponen tersebut. Komponen-komponen  dari  LKS sebagai berikut:
a.       Identitas  ( Mata pelajaran,kelas, semester, sekolah, topic  dan waktu )
b.      Tujuan  ( target yang kita ingin capai dalam pemberian LKS)
c.       Materi / sumber  adalah bahan –bahan yang diperlukan
d.      Cara Kerja adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai target.
e.      Hasil yang diharapkan  merupakan laporan hasil percabaan yang dilakukan dengan menggunakan format.
f.        Upaya yang mesti dilakukan oleh guru  untuk meningkatkan  kualitas  pembelajaran  yang menjadi tanggung jawabnya
3.       Upaya yang mesti dilakukan oleh guru  untuk meningkatkan  kualitas  pembelajaran  yang menjadi tanggung jawabnya
a.      Guru Harus Menguasai Psikologi Pendikan Dan Anak
Belajar adalah proses dimana suatu aktivitas berasal atau berubah melalui reaksi pada situasi yang ditemui, ciri perubahan aktivitasnya tidak dapat dijelaskan sebagai kecenderungan respon dasar, kematangan, atau proses tubuh organisma yang bersifat sementara. Sedangkan perkembangan siswa ditinjau dari rentang usia SD/MI, sampai dengan SLTA/MA.. Umumnya para ahli perkembangan melihat dari segi aspek perkembangan setiap masa itu mencakup perkembangan; fisik, kognitif (terutama ini), emosi, sosial, moral dan kepribadian.
Mengingat bahwa belajar juga sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kestabilan psikolgis anak maka guru harus menguasai tentang psikologi pendidikan dan psiklologi anak, agar dalam proses pembelajaran dapat menyesuakan dengan perkembangan anak di kelasnya.
b.      Guru Harus Menguasai Model-Model Pembelajaran
Proses pembelajaran sangat kompleks. Perubahan paradigma pembelajaran dari paradigma mengajar ke paradigma belajar, merupakan salah satu agenda penting dalam keterlaksanaan KTSP yang berbasis kompetensi. Paradigma belajar mengandung makna bahwa siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan barunya berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam hal ini fungsi guru sebagai fasilitator dan motivator, guru mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa menemukan sendiri konsep baru yang dipelajari dengan motivasi guru. Oleh karena itu guru harus menguasai model-model pembelajaran.
c.       Guru Harus Menguasai Media Pembelajaran
Media Pembelajaran adalah Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatiaan serta minat peserta (siswa) sedemikian rupa agar terjadi proses belajar yang diharapkan. Manfaat media menurut  Kemp dan Dayton: 1985 ádalah
1.      Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2.      Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3.      Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.      Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5.      Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6.      Proses belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
7.      Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8.      Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Sedangkan manfaat praktis media pembelajaran adalah:
1.      Materi abstrak menjadi lebih konkrit
2.      Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
3.      Membantu mengatasi keterbatasan indera manusia
4.      Dapat menyajikan obyek pelajaran berupa benda atau peristiwa langka dan berbahaya ke dalam kelas
5.      Memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan pada diri siswa
Mengingat sangat bermanfaatnya media pembelajaran, maka guru harus menguasai berbagai media pembelajaran serta selalu mengembangkan dan menggunakannya dalam pembelajaran di kelas
d.      Guru harus menguasai Bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.  Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.   Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.  Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.   Sedangkan fungsi bahan ajar diantaranya adalah sebagai  pedoman bagi Guru, pedoman bagi Siswa, dan sebagai alat evaluasi. Dengan diberlakukannya KTSP maka besar kemungkinan indicator capaian pembelajaran tiap sekolah akan berbeda, oleh karena itu diperlukan kemampuan guru untuk memilih/membuat bahan ajar yang sesuai dan dapat dipergunakan di sekolahnya masing-masing.
4.      Untuk menjadi kepala sekolah  dipersyaratkan harus pernah menjadi guru.
Karena seorang  guru sudah  dan  pasti memahami  dan mempelajari hal-hal sebagai berikut :
a.       Guru sudah dan pasti memahami filosofi pendidikan.
b.      Guru sudah  memahami psikologi anak sesuai dengan jenjang pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA. Sehingga, pendekatan yang dilakukan sesuai dengan usia mereka dan tidak keliru.
c.       Guru sudah menguasai interdependensi mata pelajaran antara yang satu dengan yang lain.Contoh  "Dia harus memahami antara pelajaran geografi memiliki keterkaitan dengan pelajaran sosiologi," 
d.      Guru sudah  mengetahui  tata cara birokrasi pemerintah dalam hal ini kenaikan pangkat. Kelima, mereka dapat memahami manajemen pendidikan.

5.       Hubungan antara sarana prasarana pendidikan  di sekolah dengan guru dan kepala sekolah
Keberhasilan proses belajar-mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2007:1). Sarana dan prasarana pendidikan merupakan fasilitas utama yang dirasakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini yang dimaksud sarana adalah semua perangkat, peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana adalah seperangkat perlengkapan yang digunakan secara tidak langsung untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Pihak sekolah   hendaknya mengusahakan keberadaan sarana dan prasarana sekolah yang berkualitas sesuai dengan standar sarana dan prasarana dalam SNP (Standar Nasional Pendidikan) agar fungsi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Sekolah harus mempertimbangkan secara seksama dalam melengkapi sarana dan prasarana sekolah dengan tujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.
Bagi Kepala Sekolah , perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana sekolah sebaiknya dikembangkan secara terus menerus. Dengan menyesuaikan perkembangan perubahan yang terjadi di dunia pendidikan serta penyempurnaan konsep sekolah dalam konteks sekolah  yang lebih mendalam; Bagi Guru di Sekolah , diharapkan guru  dengan segera meningkatkan wawasan, kemampuan dan selalu berinovasi dalam pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah khususnya pada penggunaan sumber belajar alamiah  dan buatan sendiri  yang terkait dengan pembelajaran sekolah;
Bagi eserta didik, guru maupun tenaga kependidikan, memiliki hak dan kesempatan untuk menggunakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sekolah yang tersedia sehingga mampu menunjang proses pendidikan di sekolah. Kelengkapan dan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan keaktifan dari penggunanya. Pengguna aktif dalam hal ini adalah guru, karena guru merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NAMA : SANG NYOMAN BANGBANG KUSUMA JAYA NIM    : 834786947 NO. KARYA YANG DIBUAT IDE DAN GAGASAN ...