Jumat, 01 Juli 2011

Janur

Perlambang Daun Janur Kuning dari Pohon Kelapa    
           Janur adalah daun muda pohon kelapa yang banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat rangkaian upacara Agama Hindu. Rangkai Daun kelapa ini disebut jejahitan.Jejahitan banyak ragamnya dan namanya pun berbeda-beda. Seperti Rangkain janur ( jejahitan ) yang disebut Tulung Urip. Tehenan, sampian canang cawu ,lis dsb.Rangkain janur (jejahitan ) mempunyai makna yang dalam sekali. Saya ambil contoh Rangkaian janur  (jejahitan ) Sampian..Kata sampian sama diartikan dengan hewan sapi yang merupakan kendaraan Dewa Siwa.Jadi dengan adanya Upacara yang dilengkapi  dengan sampian berarti sujud dan bakti kita sebagai agama hindu diantar melalui sampian yang diibaratkan dengan sapi  sehingga sampai kehadapan Dewa Siwa sebagai penguasa alam semesta. Tulung urip diibaratkan bahwa Dewa Siwa memberikan kehidupan pada umat manusia sehingga dapat hidup dan berkembangbiak. Tehenan diibaratkan dengan ketahanan yang diberikan oleh Dewa Siwa agar  manusia mampu bertahan dari segala rintangan demi mencapai Moksatam Jagatdita Yaca Iti Dharma.
             Janur menurut agama Muslim , Daun janur difungsikan sebagai penghias pesta perkawinan sehingga muncul istilah Janur Kuning Berkembang " Istilah Janur kuning berkembang adalah merupakan sudah menjalani upacara perkawinan dan sudah sah. Daun Janur kuning baik Agama Hindu maupun Agama Islam sama-sama menggunakan Daun Janur sebagai bahan membuat ketupat. Pada Agama Islam hanya mengenal Ketupat Nasi yang besar sedangkan Pada Agama Hindu  mengenal banyak nama ketupat yang bentuknya berbeda-beda seperti Ketupat Kukur berbentuk burung, Ketupat Sirikan, ketupat pengambeyan,ketupat nasi ,ketupat Taluh,dan banyak lagi nama ketupat yang ada.
             Menurut saya Daun Janur melambangkan suatu pesan dari Tuhan Yang Maha Esa agar kita berpikir bahwa kata janur adalah jadikan nuranimu ( Ja - Nur ) sebagai alat untuk mencari kebahagian sesuai dengan agama kita anut.

Lagu " Aku Bukan Super Bodoh"


Guru merupakan orang yang mampu mendongkrak dan memberikan semangat untuk belajar melalui lagu-lagu yang hampir sama musiknya dengan lagu pop yang disenangi oleh anak tetapi liriknya beda. Seperti contoh lagu ciptaan saya yang berjudul " Aku Bukan Superbodoh "

Aku Bukan Super Bodoh

Aku bukanlah super bodoh
aku juga bisa naik kelas
jika mau belajar 
pasti dapat juara
Pak Guru berkata " Murid-murid tak boleh malas belajar "
Sekarang aku mau belajar.


Dengan menanamkan kewajiban belajar agar dapat juara ,murid -murid pasti berusaha bersaing dalam belajar untuk mendapakan nilai bagus yang tujuannya  mendapat juara. Di dalam kewajiban terdapat unsur kedisiplinan secara halus.Menanamkan kewajiban secara terus-menerus niscaya kita dapat lebih memajukan dunia pendidikan khususnya murid-murid di TK dan SD.

 BUKTI KEBESARAN KERAJAAN SEMARAPURA KLUNGKUNG BALI
Wilayah Klungkung adalah merupakan Kabupaten yang banyak mengandung nilai sejarah. Ini dapat dibuktikan beberapa bangunan kuno berupa pura dan istana. Seperti halnya Kerajaan Suecapura yang berada di wilayah Desa Gegel masih ada bukti-bukti realnya. Begitupula Kerajaan Semarapura yang terletak di jantung kota klungkung  yang diberi nama  Kota Semarapura  yang dapat dibuktikan adanya bangunan Kertagosa dan Pemedal Agung yang masih keramat. Pemedal Agung merupakan sebuah gapura yang terbuat dari batu bata yang dan batu padas serta adonan gula pasir dan pamor  bubuk yang berpungsi sebagai alat perekat. Pada masa itu belum ada semen. Bahan-bahan semua diupacarai menggunakan sesajen dan mantram-matram pengguat sehingga mampu berdiri kokoh. Untuk kosen pemedal agung ini dibuat oleh abdi dalem yang setia berasal dari Pulau Nusa Penida . Pembuat kosen ini sangat sakti . Kayu digunakan untuk kosen   merupakan kayu pilihan yang kuat dan tahan lama yang juga diupacarai dengan sesajen dan matram-matram niskala. Kusen Pemedal Agung ini sangat berat dan besar bagi ukuran manusia sehingga kusen kayu ini diciutkan ( diperkecil ukurannya ) melalui puja saji oleh Pembuat kusen. Kusen Kayu ini lalu dimasukkan ke dalam  Kampek ( tas gendong jaman dulu ). Pengecilan kusen dilakukan untuk mempermudah membawa dari pulau Nusa Penida ke Pulau Bali dengan jalan terbang di angkasa. Pembuat kusen menghadap kepada Ida Dalem Klungkung lalu menghaturkan kusen tersebut .Ida dalem sangat suka cita kemudian memerintahkan kepada pembuat kusen langsung memasang  langsung pada Gapura Pemedal Agung tersebut  Sebenarnya Beliau tidak pernah mengukur terlebih dahulu tetapi menggunakan indra keenam yang dimilikinya. Nah itulah kebesaran dari kerajaan Semarapura Klungkung.

NAMA : SANG NYOMAN BANGBANG KUSUMA JAYA NIM    : 834786947 NO. KARYA YANG DIBUAT IDE DAN GAGASAN ...